Postingan

-
Gambar
Kekuatan Asam dan Basa dalam Kimia Organik Dibawah ini terlebih dahulu saya akan membahas beberapa teori mengenai asam basa : 1. Arhenius Menurut Arrhenius, asam adalah zat yang dalam air akan melepaskan ion hidrogen (H+) atau ion Hidronium (H3O+). Sedangkan basa adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion OH-. Dengan kata lain pembawaan sifat asam adalah ion H+ dan pembawaan sifat basa adalah ion OH-. Jumlah ion H+ yang dapat menghasilkan oleh suatu molekul asam yang disebut valensi asam. Ion negative yang terbentuk dari asam setelah melepaskan ion H+ disebut ion sisa asam Sebagai contoh asam yang populer adalah asam klorida dengan rumus kimia HCl. Jika dilarutkan dalam air, maka HCl akan terionisasi menjadi ion hidrogen (H+) dan ion klorida (Cl-), dan contoh basanya adalah natrium hidroksida dengan rumus kimia NaOH. Jika NaOH dilarutkan dalam air maka akan terionisasi menjadi ion hidroksida (OH-) dan ion natrium (Na+). 2. Brownsted  Lowry Menurut Bronsted-Lowry as...
4 komentar
Baca selengkapnya
-
Gambar
Analisis Prinsip Retrosintesis Suatu teknik pemecahan masalah yang merencanakan sistesis organic disebut dengan analisis rretrosintesis. Analisis retrosintesis biasanya dilakukan dengan cara transformasi molekul target menjadi struktur-struktur prekursornya yang lebih sederhana  tidak melihat tentang bahan awalnya. Bahan precursor itu sendiri diuji dengan metode yang sama. Langkah tersebut dilakukan secara berulang sampai diperoleh struktur yang paling sederhana. Retrosintesis itu sendiri juga dapat diartikan sebagai suatu teknik pemecahan masalah yang berfungsi untuk mengubah struktur dari molekul target sintesis menjadi bahan yang lebih sederhana. Suatu moekul yang akan disintesis biasanya dikenal dengan molekul target. Flavonoid  merupakan salah satu senyawa metabolit sekunder yang terbentuk secara alami dalam tumbuhan, yang terdiri dari kerangka karbon yakni  2 cincin fenil yang terhubung  dengan  rantai alifatik 3 karbon (C6-C3-C6). Flafonoid m...
4 komentar
Baca selengkapnya
-
Analisis Prinsip Retrosintesis Suatu teknik pemecahan masalah yang merencanakan sistesis organic disebut dengan analisis retrosintesis. Analisis retrosintesis biasanya dilakukan dengan cara transformasi molekul target menjadi struktur-struktur prekursornya yang lebih sederhana   tidak melihat tentang bahan awalnya. Bahan precursor itu sendiri diuji dengan metode yang sama. Langkah tersebut dilakukan secara berulang sampai diperoleh struktur yang paling sederhana. Retrosintesis itu sendiri juga dapat diartikan sebagai suatu teknik pemecahan masalah yang berfungsi untuk mengubah struktur dari molekul target sintesis menjadi bahan yang lebih sederhana. Suatu moekul yang akan disintesis biasanya dikenal dengan molekul target. Flavonoid   merupakan salah satu senyawa metabolit sekunder yang terbentuk secara alami dalam tumbuhan, yang terdiri dari kerangka karbon yakni   2 cincin fenil yang terhubung   dengan   rantai alifatik 3 karbon (C6-C3-C6). Flafon...
Posting Komentar
Baca selengkapnya
-
Gambar
Prinsip-Prinsip Sintesis Senyawa Organik Untuk menentukan prinsip-prinsip sintesis senyawa organik ada beberapa hal tang harus diperhatikan, diantaranya : Memperhatikan kerangka karbon atau kerangka molekul yang diinginkan. m elakukan transformasi gugus fungsi dengan cara mencapai fungsi senyawa yang diinginkan. Dapat melaksanakan stereocontrol selektif pada semua tahap. Sintesis organik merupakan senyawa organic dimana molekul organic sering lebih kompleks dari pada senyawa anorganik.  Sintesis organik dapat dibedakan menjadi : 1. Sintesis total Sintesis total merupakan suatu sintesis dalam bidang kimia yang terdiri dari molekul-molekul kompleks. Salah satu contoh sintesis adalah sintesis urea, dimana urea merupakan suatu senyawa organik yang tersusun atas unsur karbon (C), hidrogen (H), dan nitrogen (N) dengan rumus kimianya adalah (NH 2 ) 2 CO. Senyawa dari urea ini merupakan senyawa pertama yang di sintesis dari senyawa anorganik dan menghasilkan ...
3 komentar
Baca selengkapnya
-
Gambar
Karakteristik Senyawa Organik Bahan Alam 2 Pada pembahasan sebelumnya saya telah membahas mengenai quarcetin, dan pada blog ini saya akan membahas mengenai kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Adapun struktur dari quarcetin yaitu : Warna biru : fitur antioksidan dan struktural Warna orange : situs terbaik untuk meningkatkan kelarutan lemak Warna ungu : sebagian setuju untuk peningkatan bioavailabilitas dan penyerapan glukosilasi. Jika gugus OH  pada 3-O Quercetin posisi 1, 3, dan 4 diganti maka akan bermanfaat pada melanogenesis intraseluler aktivitas. Jika gugus hidroksil terutama pada C-3 atau C-7 diganti maka dapat menekan aktivitas melanogenesis pada quercetin-40-O-glucoside. Jika gugus hidroksil pada 3-OD kuersetin 3-O-b-Dglucuronide diganti maka akan mampu menghambat biosintesis melanin pada sel melanoma B16 dari kuersetin glikosida.
3 komentar
Baca selengkapnya
-
Gambar
Karakteristik Senyawa Organik Bahan Alam 1 Flavonoid Flavonoid merupakan suatu senyawa yang terdiri dari 15 atom karbon dan biasanya banyak ditemukan pada tumbuhan. Flavonoid mempunyai banyak turunan slah satunya adalah flavonol yakni quercetin. Gambar turunan flavonoid Gambar flavonol Dari gambar di atas, flavonol yang merupakan salah satu turunan dari flavonoid mempunyai 3 cincin benzene dimana gugus fungsi OH terletak pada nomor 1, 2, dan 3. Jika gugus OH pada nomor 1 diganti maka akan terbentuk struktur baru yaitu flavon. Selain itu jika gugus OH yang terletak pada nomor 2 diganti dengan gugus H maka akan menghasilkan antosianin. Sedangkan jika gugus OH yang terletak pada nomor 3 diganti  dengan glukosa yang mengakibatkan gugus OH pada nomor 1 dan nomor 4 hilang akan menjadi glukosida. Dengan mengganti substituent pada R1 dan R2 bisa didapatkan variasi turunan dari flavonol. Pada blog kali ini saya hanya akan membahas mengenai quarcetin. quarcetin ...
Posting Komentar
Baca selengkapnya
-
Gambar
Biomolekul Protein Protein merupakan senyawa organik kompleks yang memiliki bobot molekul tinggi. Protein terdiri dari beberapa asam amino, dimana antar asam amino yang satu dengan yang lain saling dihubungkan dengan suatu ikatan yang biasanya sering disebut dengan ikatan peptide.  Protein terdiri ddari beberapa struktur, yaitu struktur primer, struktur sekunder, struktur tersier dan struktur kuartener, dimana masing-masing struktur memiliki bentuk yang berbeda.  Berdasarkan penyusunnya, protein dibedakan menjadi tiga, yaitu : 1. Protein sempurna Sesuai dengan namanya “sempurna” tentu protein ini yang memiliki asam amino yang sangat lengkap. Protein ini biasanya ditemukan pada protein hewani seperti albumin  pada putih telur. 2. Protein kurang sempurna Pada protein ini asam amino yang dimiliki jumlahnya sedikit walaupun lengkap. Hal inilah yang menjadi penyebab protein hanya bisa mempertahankan keperluan jaringan yang telah ada, namun tidak bisa...
3 komentar
Baca selengkapnya