Karakteristik Senyawa Organik Bahan Alam 1

Flavonoid

Flavonoid merupakan suatu senyawa yang terdiri dari 15 atom karbon dan biasanya banyak ditemukan pada tumbuhan. Flavonoid mempunyai banyak turunan slah satunya adalah flavonol yakni quercetin.

Gambar turunan flavonoid

Gambar flavonol

Dari gambar di atas, flavonol yang merupakan salah satu turunan dari flavonoid mempunyai 3 cincin benzene dimana gugus fungsi OH terletak pada nomor 1, 2, dan 3. Jika gugus OH pada nomor 1 diganti maka akan terbentuk struktur baru yaitu flavon. Selain itu jika gugus OH yang terletak pada nomor 2 diganti dengan gugus H maka akan menghasilkan antosianin. Sedangkan jika gugus OH yang terletak pada nomor 3 diganti  dengan glukosa yang mengakibatkan gugus OH pada nomor 1 dan nomor 4 hilang akan menjadi glukosida.

Dengan mengganti substituent pada R1 dan R2 bisa didapatkan variasi turunan dari flavonol. Pada blog kali ini saya hanya akan membahas mengenai quarcetin. quarcetin dapat ditemukan jika R1 nya merupakan gugus OH sedangkan R2 nya merupakan gugus H.

• Warna biru : fitur antioksidan dan struktural
• Warna orange : situs terbaik untuk meningkatkan kelarutan lemak
• Warna ungu : sebagian setuju untuk peningkatan bioavailabilitas dan penyerapan glukosilasi.

Adapun karakteristik dari masing-masing

• Gugus karbonil, Kemampuan ikatan hidrogen  membuat keton lebih mudah larut dalam air daripada senyawa metilen terkait.  Itulah sebabnya pada bagian ini, tempat terbaik terjadi glikosilasi yang mana pada tempat ini mampu meningkatkan kadar plasma serta meningkatkan pelarutan dalam air. Selain itu, keton juga mampu menangkal radikal bebas itulah mengapa ia dipercaya menjadi antioksidan. Dan biasanya, senyawa yang mengandung struktur keton mampu menjadi antioksidan yang baik.
• Gugus hidroksil fenol sangat mudah larut dalam air, oleh karena itulah ia mampu menjadi agen bioavalabilitas atau meningkatkan peningkatan dalam air sekaligus juga meningkatkan kelarutan lemak, walaupun mampu berdampak pada pengurangan jumlah air akibat lemak.
• Eter agak nonpolar karena adanya gugus alkil di kedua sisi oksigen sentral. Adanya interaksi Van der Waals yang meningkat ketika jumlah karbon meningkat, dan karenanya jumlah elektron juga meningkat. Dua pasangan elektron yang ada pada atom oksigen memungkinkan eter membentuk ikatan hidrogen dengan air.