Senyawa Poliena dan Zat Warna
Poliena merupakan suatu senyawa yang memiliki ikatan rangkap lebih dari dua. Senyawa poliena ini bersifat tak jenuh, apabila berkonjugasi akan membentuk dasar kromofor. Kromofor ini merupakan bagian dari pigmen yang sensitif dengan rangsangan cahaya sehingga dapat menghasilkan senyawa yang berwarna.
Poliena dapat ditemukan pada zat warna karena sifat optisnya yang tidak biasa ini. Pada zat warna alami poliena dapat ditemukan pada buah-buahan misalnya tomat dan wortel yang biassanya poliena ini disebut dengan poliena linear.
Senyawa poliena biasanya digunakan untuk antibiotic manusia, misalnya adalah Amfoterisin B atau ang atau bisa juga disebut dengan Antymicotic Pholiyene.
Senyawa diatas mengalami konjugasi dengan 7 ikatan rangkap yang bertindak sebagai kromosom yang biasanya menhasilkan warna kuning.
Adapun contoh lainnya yaitu trans-lycopene yang dapat memberikan warna merah pada tomat.
Dapat dilihat pada gambar diatas, terdapat 13 ikatan rangkap terkonjugasi yang akan membentuk kromofor sehingga akan memberikan warna merah pada tomat.
Contoh berikutnya dari senyawa poliena ini diantaranya alfa karoten. alfa karoten ini sangat melimpah pada buah-buahan. Salah satunya pada wortel akan memberikan warna orange.
Warna merah pada gambar diatas menunjukkan ikatan rangkap yang terkonjugasi yang akan membentuk kromofor dan akan memberikan warna orange pada wortel.
Permasalahan :
1.Bagaimana sifat optis dari senyawa poliena sehingga dikatakan berbeda dari senyawa organic lainnya ?
2. Mengapa Poliena ini memiliki kecenderung lebih reaktif daripada alkena yang lebih sederhana?
3. Bagaimana alfa karoten ddapat menghambat pertumbuhan gen pada kanker ?
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSaya Vinni Sridayanti (A1C117030), saya akan mencoba menjawab permasalahan no.3
BalasHapuskanker termasuk salah satu penyakit dimana pertumbuhan selnya tidak terkendali. seperti yang kita ketahui alfa karoten berfungsi sebagai Provitamin A didalam tubuh dan akan di ubah menjadi vitamin A yang bisa bermanfaat sebagai antioksidan. sifat antioksida adalah untuk menangkal radikal bebas, dimana radikal bebas adalah salah satu pnyebab kanker. Oleh karena itu, adanya alfa karoten sebagai vitamin A dapat membantu menangkal radikal bebas agar DNA tidak bermutasi dan memeprlambat pertumbuhan sel kanker.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNo. 1. Beberapa poliena memiliki warna yang cerah, sifat ini yang jarang terjadi untuk senyawa hidrokarbon. Pada alkena terjadi penyerapan sinar ultraviolet pada suatu spektrum, pada keadaan energi serapan poliena dimana terdapat banyak ikatan rangkap yang terkonjugasi dapat diturunkan sehingga mendekati spektrum sehingga menghasilkan senyawa yang berwarna (karena mengandung kromofor) .
BalasHapusSaya Ariyansyah
BalasHapusNIM A1C117050
Saya akan mencoba membantu permasalahan no 2
Alkena sederhana memiliki ikatan rangkap dua hanya sedikit sedangkan poliena memiliki ikatan rangkap dua lebih banyak, hal ini menyebabkan poliena lebih tak jenuh dibandingkan alkena sehingga poliena lebih reaktif.